LAPORAN KHUSUS: Neymar Bisa Berakhir Di Pelukan Real Madrid

Advertisemen
Kegemilangan Neymar bersama Barcelona sekarang tinggal sejarah. Semua hal yang berhubungan dengan superstar asal Brasil tersebut sudah dibuang jauh dari Camp Nou bahkan dia jadi target ejekan saat Azulgrana menghadapi Chapecoense.
Saat Barca unggul 5-0, sejumlah suporter meneriakkan 'Neymar, muerete' (Neymar, mati), tentu saja ini bukan ungkapan yang menyenangkan mengingat 19 pemain Chapecoense (dan 52 lainnya) tewas pada tragedi kecelakaan pesawat terbang di Kolombia.
SIMAK JUGA: Ronaldinho Kesulitan Pahami Keputusan Neymar Pilih PSG
Mungkin hanya segelintir idiot yang meneriakkan chants tersebut namun itu juga jadi gambaran bagaimana status Neymar sudah berubah 'from hero to zero'. Tunggu dulu ini belum berhenti\ karena situasi bisa saja lebih buruk karena potensi Neymar ke Real Madrid terbuka lebar.
Dahulu sebenarnya Neymar nyaris berkostum Putih-Putih. Sebagai youngster di Santos, sang penyerang pernah terbang ke Madrid untuk menjalani trial seiring Robinho menuntaskan transfer ke Santiago Bernabeu pada 2005.
Neymar menghabiskan 19 hari di Madrid dan menyaksikan langsung duel Los Blancos di Santiago Bernabeu, dia bahkan berfoto bersama Ronaldo, Roberto Carlos dan Zinedine Zidane.
Neymar Clasico Barcelona Real Madrid 26102013
"Sepertinya mimpi ke Real Madrid menjadi kenyataan," kata Neymar yang ketika itu berusia 13 pada ESPN Brazil.
"Saya menonton pertandingan lawan Deportivo La Coruna. Pertandingan berakhir 4-0. Saya berada di box VIP dan persis di bawah presiden Florentino Perez."
Sepanjang trial Neymar mencatatkan 27 gol hingga menarik perhatian rekan setimnya dan pelatih dan tentu saja Los Merengues ingin mengikat pemain penuh bakat itu.
"Kami diundang untuk melihat segala fasilitas yang dimiliki Madrid," terang ayah Neymar pada ESPN.
SIMAK JUGA - Effenberg: Transfer Neymar Perlihatkan Ketertinggalan Bayern
"Mobil disediakan untuk kami mengunjungi sesi latihan. Neymar bertemu dengan semua pemain bahkan mengikuti sesi latihan. Pintu ke Madrid benar-benar terbuka."
Akan tetapi ketika itu ada keraguan yang meliputi Neymar hingga dia mengambil keputusan kembali ke Brasil tetapi dengan catatan, agen Wagner Ribeiro sepakat untuk melanjutkan komunikasi.
Beberapa tahun kemudian, kemungkinan Neymar berkostum Madrid terbuka lagi, dia bahkan melakukan tes medis bersama Los Blancos pada 2011, namun cerita lama terulang, dia kembali ke Santos untuk kemudian meneken kontrak Barcelona pada 2013.
Barcelona's Neymar and Real Madrid's Raphael Varane
"Neymar lolos tes medis Madrid. Kami mencoba mengamankannya namun ketika itu ada hal yang membuat transfer gagal terwujud dan kami menarik diri," kata Perez di Onda Cero pada awal tahun ini.
Saat itu Neymar dan ayahnya sudah berpisah dengan Ribeiro (kawan baik Perez yang selalu mendorong pemain bergabung ke Real) dan Barca membayar €10 juta di muka untuk menyalip Madrid.
Perez kemudian membalasnya dengan menggaet Gareth Bale seharga €100 juta yang memecahkan rekor transfer dunia namun sejatinya dia lebih menginginkan Neymar dan meyakini kepindahan Neymar ke Bernabeu bakal lebih mudah jika sang pemain incaran berada di PSG, bukan Barcelona.
SIMAK JUGA: Tak Ada Pemain Yang Lebih Besar Dibanding Barcelona
Kubu Neymar (yang sekarang sudah bekerja bersama Ribeiro lagi) sebelumnya telah memberitahu Madrid terkait kemungkinan Neymar meninggalkan Barcelona pada musim panas ini namun pada situasi seperti sekarang, Real sama sekali tidak tertarik apalagi Cristiano Ronaldo masih berkuasa di sektor kiri serangan.
Setelah resmi menjadi milik PSG, Neymar mengaku kepindahannya didasarkan pada 'tantangan baru' karena telah memenangkan segalanya bersama Barcelona dan sekarang giliran PSG yang diprediksi bakal berkuasa lagi di Ligue 1.
HD Neymar PSG
Tetapi target utama PSG adalah menaklukkan Eropa melalui Liga Champions namun ada kemungkinan dalam dua atau tiga tahun ke depan (juara atau tidak) Neymar bakal mencari tantangan baru lagi.
Kepindahan itu tentu saja tidak akan terjadi seketika karena PSG punya kekuatan finansial untuk menahan kepergian bintang seperti yang mereka perlihatkan pada kasus Marco Verratti meski di waktu bersamaan Barcelona terus menggedor pintu.
HASIL POLLING: Philippe Coutinho Paling Layak Gantikan Neymar
Untungnya Verratti adalah kebalikan dari Neymar, gelandang Italia itu bukan tipe pemain yang tega menyakiti fans. Setelah memaksakan diri keluar dari Santos dan Barcelona, bukan tidak mungkin di masa depan PSG akan menemui masalah yang sama terkait Neymar.
Legenda sepakbola Brasil Ronaldo pernah memperkuat Barcelona untuk kemudian membela Real Madrid, dia juga pernah berkostum Inter dan AC Milan. Sementara Neymar yang sudah dilupakan di Barcelona, tentu saja punya kans besar memperkuat Los Vikingos di masa depan - mungkin saja sebagai pengganti Cristiano. Jangan abaikan ini
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments